Kamis, 06 November 2014

Cerita aku

My Family
K
amu? Iya kamu penah mikir ngga sih. Aku disini selalu memikirkanmu, namun bagaimana denganmu? entahlah:/ aku dengan kesendirianku berharap kamulah pengisi hati ini sampai suatu saat kelak.
Keluargaku kini sedang dalam ujian-Nya Allah. Sabar yang harus kami hadapi karena dibalik ujian  itu terdapat hikmah yang luar biasa. Dengan kesabaran segala masalah dapat teratasi dengan baik insyaallah. Aku tau Allah sangat menyayangi aku. Aku,ayah dan ibu yang dulu suka berkumpul kini tidaklah seperti dulu, aku kangen suasana dulu, kangen pisan:’( ibu? Mana ibu? Dimana dia? Aku kangenL ayah? Itu dia ayah. Kini pengisi rumah hanya aku dan ayah tanpa kehadiran sang ibu:’(
Kakak? Aku ga mau diaL dia yang membuat ibuku menangis. Dimana otak dia? Dia gak bepikir dia lahir ke dunia ini oleh siapa? Oleh ibu kan? Mikir atuh nyah:’( aku bersyukur kepadaMu yaa Allah yang telah menguatkan ibuku tuk merawat kami sebagai anak-anaknya, beliau tak pernah mengeluh ketika merawat kami, beliau pun tak pernah berharap akan imbalan atas merawatnya itu.
Hening. Kini yang kurasakan dalam rumah ini hanya keheningan belaka. Seisi rumah kini sepi diam membisu, seperti mengikuti alur tragedi cerita kami. Alunan musik radio yang setiap hari terdengar, itu hanya sekedar pola hiasan dengaran rumah. Ramaikah dengan suara itu? Aku rasa tidakL keramaian yang seperti itu tiada berarti.
Aku kangen suasana duluL L L
Aku kangen suasana duluL L L

Created by : Dewi Nurhalimah (June 2014)
This is my family: “Ahmad Sadili”  and  “Yayah Hamdiyah”
~I MISS Keluargaku~
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tata tertib meninggalkan jejak sobat di Blog ini :
1. Gunakan kata yang bijak dan sopan.
2. Berkomentar sesuai artikel/postingan.
3. Dilarang keras memasukkan segala bentuk link dalam komentar, karena itu dianggap SPAM.